Anggi Kusumah

Teori sosialis dikembangkan dari adanya pembelajaran dari pengalaman perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat di negara-negara yang menyatakan dirinya adalah negara sosialis, seperti USSR, China dan Korea Utara. Tokoh tokol sosialis antara lain Vladimir Ilyrich Ulyanov, Nikolai Lenin dan Stalin.

Menurut Lenin, Sosialis mengambarkan prinsip – prinsip agung yang tidak boleh dibantah, atau disebut juga dengan sentralisme demokratik sebagai bentuk organisasi. Kediktatoran “fasis”, partai pelopor sebagai bentuk organisasi elit sebagai Stalinisme.

Dalam sosialisme, kaum sosialisme adalah corong suara rakyat yang mampu beraksi terhadap tirani dan penekanan.

Lening mengatakan bahwa ekspor modal mengakibatkan perkembangan yang sangat cepat dari kapitalisme di negara-negara yang menjadi sasaran ekspor. Teori socialis terlihat jelas di negara-negara yang menganut paham sosialis, seperti USSR dan China.

Pengertian sosialisme sebagai sistem kemasyarakatn yang melalui aksi revolusioner dari kelas buruh dan menggantikan kapitalisme. Sosialisme adalah setingkat dengan komunis yang menganut sistem “setiap orang bekerja menurut kesanggupannya dan menerima menurut banyaknya bekerja yang dilakukannya”. Dalam sosialisme, tidak ada kaum ber-kelas, semuanya adalah sama.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori sosialis memiliki ciri ciri sebagai berikut : (1) masyarakatnya tidak mengenal kelas-kelas borjuis (tuan tanah) dan para pekerja, (2) masyarakatnya hanya dikenal dengan 2 jenis, yaitu kaum buruh dan kaum tani, (3) Bagi Sosialis, Hasil pekerjaan diperoleh dari banyaknya pekerjaan yang dilakukan, sedangkan bagi komunis, hasil pekerjaan diperoleh sesuai dengan kebutuhan, (4) kekuasaan negara berada di kaum buruh dan menitikberatkan pada sector industri, (5) tidak ada campur tangan negara, sehingga tidak ada intervensi dari negara lain, (6) pengambilalihan kekuasaan harus dilakukan dengan revolusi. Kediktatoran penguasa dapat digulingkan hanya dengan revolusi, namun hal ini sulit dilihat dari luar, karena sifat tertutup dari negara lain.

Munculnya masyarakat kapitalis akibat dari tidak akurnya kelas borjuis dan kelas proletar, sehingga kelas yang kuat secara ekonomi di masyarakat memegang kendali. Jika aparatur represif, maka fungsi negara tidak berfungsi dalam melaksanakan roda pemerintahan. Dan hal ini dibuktikan oleh Lenin tahun 1917 bahwa fase kediktatoran proletariat melalui revolusi Rusia tahun 1917 yang telah berhasil menggullingkan kaum Tsar.

Daftar Pusataka

Suryono, Agus. 2010. Dimensi-Dimensi Prima Teori Pembangunan. Universitas Brawijaya Press.