Teori Kapitalisme ditemukan dalam pemikiran Durkheim (1984) yang menyatakan bahwa dasar-dasar bentuk baru moralitas dan kesatuan sosial dalam pembagian kerja, maka paham kapitalis mampu melakukan percepatan tersebut.
Karl Marx pun menganalisa bahwa kaum kapitalis di masa depan adalah adanya penempatan factor sejarah kearah masyarakat sosialis dan komunis.
Max Weber mempertimbangkan dan memperhatikan kemurnian kapitalisme modern dan proses sejarahnya sebagai ciri khusus masyarakat barat yang memiliki pengaruh terhadap penyebaran kelompok kapitalis.
Secara sosiologis, Capitalism digunakan untuk menjelaskan seluruh struktur sosial dalam masyarakat kapitalis. Bentuk-bentuk perekonomian berganda dalam kelembagaan sosial dengan batas-batas efektifan dengan kemampuan relatif. Max Weber menjelaskan bahwa Kekayaan dimanfaatkan untuk mencapai keuntungan. Bentuk kapitalis yang diterima masyarakat barat adalah kapitalisme modern atau kapitalisme barat.
Karl Marx menjelaskan bahwa ekonomi feodal dan perbudakan adalah yang ditolak dalam kapitalis. Pekerja dan tenaga kerja dalam kapitalis adalah alat perdagangan (commodity). Weber dan Marx menjelaskan bahwa kebebasan hanyalah bentuk formal dari para pekerja yang bersifat memaksa untuk diperjualkan sebagai bentuk cambuk bagi orang-orang yang sedang kelaparan.
Teori Ekonomi Klasik, Adam Smith menyebutkan bahwa peningkatkan produksi dapat dicapai melalui pembagian kerja dan menolak semua peraturan pemerintah yang ikut campur menghalangi perkembangan dan perluasan industry. Ide sentral the wealth of nation adalah adanya pasar bebas yang bergerak menurut mekanisme pasar yang paling disenangi dan diperlukan konsumen. Adam Smith mengecam keras adanya praktek monopolli ekonomi karena “dalam dunia dagang, barang yang sama akan jarang bertemu bersama” dan kondisi kenaikan produksi akan menyebabkan upah naik. Ada beberapa hal penting terkait hal ini, yaitu : (1) laissez – faire, kepercayaan akan kebebasan dalam ekonomi dan perlunya membatasi atau memberi peran sangat minimal kepada pemerintah dalam ekonomi. (2) ekonomi pasar yang diletakkan atas sistem pasar / kompetisi bebas dan kompetisi sempurna. (3) full employment, bahwa ekonomi akan berjalan lancar dan mengalami kesesuaian diri jika tidak ada intervensi dari pemerintah. (4) dengan memenuhi kepentingan individu berarti memenuhi kepentingan masyarakat (harmony of interest). (5) hukum ekonomi berlaku universal dengan lebih banyak menitikberatkan pada kegiatan ekonomi (khususnya industri). (6) ekonomi klasik percaya dengan hukum pasar, bahwa permintaan akan turun jika penawaran naik (supply creates its down demand).
Kelangsungan kapitalis yang didasarkan pada kondisi inovasi industri yang dicanangkan oleh Amerika, diragukan masih tegak berdiri dan kokoh, karena krisis ekonomi yang melanda Amerika tahun 2008 telah mengalami keterpurukan finansial Amerika yang dihubungkan dengan urusan perpolitikan (pemilihan presiden Amerika) yang menyebabkan penerbitan surat hutang dan pajak tambahan bagi warga Amerika. Sehingga dunia melihat bahwa kapitalis Amerika mengalami keterpurukan secara internal.
Daftar Pusataka
Suryono, Agus. 2010. Dimensi-Dimensi Prima Teori Pembangunan. Universitas Brawijaya Press.
Leave a comment